Resume : 27
Gelombang : 29
Hari/ Tanggal : JUM'AT , 25 AGUSTUS 2023
Tema : BERPRESTASI DAN GO INTERNASIONAL ''BERKAH MENULIS
Nara Sumber : RITA WATI, M.Kom
Moderator : NUR DWIYANTI, M.Pd
Alhamdulillah, akhirnya malam ini bisa bertemu dengan ibu hebat yang luar biasa berasal dari Pulau Dewata Bali. Siapa lagi kalau bukan Ibu Rita Wati.
Beliau merupakan Guru Informatika di SMP Negeri 2 Mendoyo Kab.Jembrana Provinsi Bali. Dan merupakan merupakan alumni Gel 10 Belajar Menulis PGRI yang diprakarsai oleh Om Jay.
Beliau tertarik untuk menulis sejak menjadi mahasiswa tahun 2001 karena berteman dengan seorang penulis yang telah menerbitkan buku.
Akan tetapi beliau tidak tahu mau menulis apa dan bagaimana cara memulainya. Akibatnya keinginan tersebut terpendam saja dan tidak dilaksanakan.
14 Tahun kemudian keinginan untuk menulis muncul kembali, tetapi beliau tidak percaya diri. Sebagai akibat tulisannya di simpan di file yang tersembunyi.
Bahkan beliau menjudge dirinya “KAMU TIDAK BERBAKAT MENJADI PENULIS”.
Rupanya pandemi datang membawa sesuatu yang baru dan menguntungkan bagi Bu Rita.
Berjumpalah ia dengan kelas menulis dan para penulis hebat lainnya. Serta berkesempatan untuk duet dengan Prof Richardus Eko Indrajit.
Gbr. Buku Kolaborasi dengan Prof. Indrajit.
Menurut pengalamannya semuala ia hanya sekedar membuat resume 1 hingga 5. Tetapi sejak tulisannya dibuat rapi dan diposting oleh Om Jay, semangat menulisnya semakin berkobar lagi hingga resume ke-30. Ia pun diminta oleh Bu Kanjeng sebagai kurator, berhasil menerbitkan 4 buku solo, 1 buku duet bersama Prof Ekoji yang diterbitkan di penerbit Andi dan 10 buku antologi dimana 5 antologi ia yang menjadi kurator serta editor lapis pertama dan 3 editor buku fiksi berupa cerpen dan novel karya peserta Belajar Menulis juga.
Dan yang paling membanggakan adalah ketika diberi kesempatan menulis buku tentang Biografi Kepala BI Wilayah Bali Nusra.
Gambar sampul buku Mengejar Mimpi
Setelah lulus dari KBMN PGRI, beliau aktif mengikuti lomba blog. Bhkan mengunjungi blog-blog terkenal untuk mendapatkan pengalaman dalam bidang menulis.
Selanjutnya ia pun mendaftar untuk mengikuti kelas internasional dan alhamdulillah akhirnya bisa berkesempatan belajar di CS50X Harvard University dan Vlounter AIV kerjasama Kemendikbud dengan Kementrian Pendidikan Korea Selatan.
Pengalaman ini ia rasakan sekali sebagai manfaat dari menulis.
Gambar manfaat menulis
Gambar tujuan menulis
Tujuan awal sebagai hobbi, dan sekarang sudah menjadi penghasilan. awalnya mulai dari hadiah buku, tumbler, ATK hingga tablet, laptop, uang tunai saya raih berkah dari belajar menulis di sini.
Gambar tips menulis
Kuncinya Bpk/ibu jangan lelah menulis dan terus menulis.
Menulis bukan hanya sekadar aktivitas rutin, tetapi juga merupakan sarana untuk meraih prestasi dan menggapai panggung internasional. Dalam era digital seperti sekarang, kemampuan menulis dengan baik dan efektif dapat membuka peluang luas untuk berprestasi dan meraih pengaruh yang lebih luas.
Maka dari itu Pentingnya menemukan gaya dan suara unik dalam menulis.
Cara membedakan tulisan dari yang lain.
Mengembangkan Keterampilan Menulis
Belajar teknik-teknik menulis yang efektif.
Memahami struktur narasi, pengembangan karakter, dan alur cerita.
Mengatasi Hambatan dan Kegagalan
Menerima kritik dan rejections sebagai bagian dari proses.
Motivasi dan ketekunan dalam menghadapi hambatan.
Dengan mengasah keterampilan menulis, memanfaatkan teknologi, dan berkomunikasi dengan pembaca dari seluruh dunia, penulis dapat menciptakan dampak yang positif, mempengaruhi, dan menginspirasi banyak orang. Melalui dedikasi dan kerja keras, menulis dapat menjadi sarana untuk berprestasi dan berbagi berkah dengan dunia.
Kalabahi, 23 Agustus 2023
Luar biasa Mom Tulisannya sudah mengalir tinggal terus di asah dan semangat menulis tinggal perbaikan hal-hal teknis aja gambar, link, video pendukung ditambah biar lebih menarik https://www.youtube.com/watch?si=qCm6mM2UnmjPra1t&v=iGlVrcRUdn0&feature=youtu.be
BalasHapusMantappp.. Luar biasa resumenya
BalasHapusBagus bu
BalasHapussalut dengan perjuangan ibu Rita wati
BalasHapus