MENJADI PENULIS BUKU MAYOR



 Resume : 21

Gelombang : 29

Hari/ Tanggal : JUM'AT,  11 AGUSTUS 2023

Tema :  MENJADI PENULIS BUKU MAYOR

Nara Sumber : JOKO IRAWAN  MUMPUNI, S.Pd

Moderator : LELY SURYANI,S.Pd.,SD


Menjadi penulis buku dan diterbitkan oleh penerbit terkenal adalah hal yang luar biasa. Terlebih lagi penerbit itu sudah menjadi patner yang bisa diandalkan.

Semalam ini kita akan ditemani Ibu Lely  mendampingi Bapak Joko yang akan berbagi ilmu bermanfaat pula buat para peserta KBMN 29.

Maka demi kelancaran pertemuan , moderator akan membagi menjadi beberapa bagian yaitu:

1. Pembukaan

2. Perkenalan

3.Pemaparan Materi

4. Tanya jawab

5.Penutup


''Tak kenal maka tak sayang, sebaiknya kita berkenalan sebentar dengan Nara Sumber melalui akun media sosial yang beliau miliki.

Selanjutnya semua peserta akan berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya agar kegiatan ini diberkahi oleh Allah SWT.

Verikut ini adalah akun  beliau yang bisa kita akses dengan mudah. https://id.linkedin.com/in/joko-irawan-mumpuni-690541117

Tentunya semalam adalah kebanggan tersendiri bagi Nara Sumber karena bisa bertemu dengan para guru calon penulis. 

Menurut beliau tidak ada Penulis Buku Mayor, tetapi yang ada adalah Penulis dari Penerbit Mayor. Jadi, yang mayor adalah penerbitnya bukan penulisnya. 

Bismilahirrahmanirrahim slide pertama ditayangkan.

Slide 1
Penerbit adalah  Industri kreatif yang didalamnya ada kolabarasi insan2 kreatif : Penulis, Editor, Layouter, Ilustrator dan desain grafis.

Slide 2
Ini adalah bagian dari industri kreatif penerbitan cetak, saat ini dan mendatang akan bertambah insan2 kreatif bidang lain yang akan bergabung seiring dengan perkembangan dunia penerbitan yang kini sudah mengarah pada Publisher 5,0. yang memanfaatkan teknologi IT untuk menerbitkan karya2 kreatif.

Ada jenis2 buku didunia ini, biasanya klasifikasi jenis buku digambar dengan grafis yang mirip sirip ikan seperti ini:
Slide 3
Dua kategori besar jenis buku adalah buku Teks (buku sekolah-kampus) dan buku Non Teks (buku-buku populer). Buku sekolah disebut buku pelajaran sedangkan kampus disebuat buku Perti (perguruan tinggi). Buku Nonteks  dibagi dua lagi menjadi buku Fiski dan Non Fiksi. Sehingga grafisnya akan tergambar seperti ini:
Slide 4
Sedangkan buku sekolah dibagi seperti ini;
Slide 5
Berikut ini adalah grafis-grafis hasil survei yang menggambarkan dunia perbukuan di Indonesia.
Slide 6
Rupanya buku biasa yang paling sering dibeli oleh orang Indonesia, presentasinya mencapai 55%.

Slide 7
Sedangkan faktor utama membeli buku adalah karena harga diskon 43%.

Slide 8
Harga murah adalah alasan orang membeli buku dan karena suka membaca juga menjadi alasan orang untuk membeli buku.

Slide 9
Terakhir 56% orang Indonesia membeli beberapa buku dalam setahun.

Ini adalah bagian dari industri kreatif penerbitan cetak, saat ini dan mendatang akan bertambah insan2 kreatif bidang lain yang akan bergabung seiring dengan perkembangan dunia penerbitan yang kini sudah mengarah pada Publisher 5,0. yang memanfaatkan teknologi IT untuk menerbitkan karya2 kreatif.

Slide 10
Slide 11
Itulah gambaran perbukuan di Indonesia yang dapat digunakan sebagai dasar atau inspirasi penulisan buku.

Contoh-contoh buku yang telah terbit:

Satu judul ditulis satu penulis, satu judul ditulis lebih dari asatu penulis, diterbitka atas kerja sama dengan kampus dan satu judul buku ditulis satu konsorsium penulis, 


Slide 12
Nah itu tadi gambar-gambar cover buku yang telah terbit dengan caption- caption penjelasannya. Sekarang kita cek pada diri kita masing-masing kita pada leval mana terkait dengan tulis menulis.. perhatikan gambar sebagai berikut:

Slide 13
Industri penerbitan bila digambar utuh lengkap maka ekosistemnya seperti ini:
Namun bila disederhanakan akan menjadi seperti ini:
Slide 14
Tingkat literasi bangsa ini sampai saat ini masih banyak dikeluhkan banyak pihak akibat rendahnya tingkat litersai dibanding negara lain sekawasan. Inilah sebabnya:
Slide 15
Beginilah proses penerbitan mulai dari  memasukan/mengirinmkan naskah buku ke penerbit hingga buku itu terbit dan beredar. inilah gambarnya.
Slide 16
Penerbit yang baik dan Penerbit yang perlu diwaspadai : 
Slide 17
Slide 18
Adakutipan yang sangat menarik untuk para calon penulis:
Slide 19
Keuntungan yang didapat seorang penulis jika telah menerbitkan buku secara profesional dan diterbitkan oleh penerbit yang bereputasi.
Ini rinciannya :

Slide 20
Slide 21

Kriteria naskah yang diterima oleh Penerbit Andi untuk diterbitkan :
Slide 22
Slide 23
Pasti sekarang ada yang bertanya 'lalu apa yang diaksut dengan tema populer bagaimana cara menilainya?'tenatunya jawabnya dengan data. Salah satu data yang kami pakai adalah trend dari google trend. contohnya:
Slide 24
Bagaimana menegetahui tema yang menarik, sekarang bagaimana cara penerbit mengukur reputasi penulis?. Semua pasti pakai data. Dalam hal ini penerbit memakai data salah satunya dari Google Scholer/Cendekia lihat gambar nya:

Slide 25
Jadi penerbit akan menerima naskah buku yang memiliki pangsa pasar yang luas.
Slide 26
Jadi berfikirlah seperti pola dalam gambar ini.


Akhir penyajian materi malam ini Nara Sumber membagikan slide-slide motivasi agar kita bisa lebih giat menulis.
Slide 28
Slide 29

Closing Statement : Teruslah menulis, pasti ada manfaatnya.

 Kalabahi, 12 Agustus 2023

























Komentar

Postingan populer dari blog ini

BETTER LATE THAN NEVER

MENULIS ITU MUDAH

BERKAH MENULIS ALA BU RITA WATI