BETTER LATE THAN NEVER
Oleh : LILYANTI IDRIS
RESUME : 2
GELOMBANG : 29
TANGGAL : 21 JUNI 2023
TEMA : WRITING IS MY PASSION ( Produktif di Usia Senja)
NARA SUMBER : SRI SUGIASTUTI, M. Pd
MODERATOR : SIGID PN. SH
Tanpa terasa hari ini kita akan memasuki pertemuan hari kedua dalam kegiatan KBMN PGRI. Menurut jadwal yang sudah dibagikan beberapa waktu lalu sudah jelas tertera judul, nama nara sumber dan nama moderatornya. Hal ini semakin dipertegas lagi dengan hadirnya poster cantik berlatar biru dan putih yang dipajang oleh tim hebat sejak pagi di grup Whar's Up dan berita pada majalah online Melintas.id oleh Bapak Achmad Fatch.
Pertemuan malam ini dibuka dengan ucapan salam oleh Pak Sigid PN sebagai moderator. sekedar informasi beliau merupakan alumni Kelas Belajar Menulis PGRI Gelombabg 23 dan sekarang ini sudah menjadi anggota tim solid Om JAY. Semoga saya juga bisa mengikuti jejak beliau jika Allah berkehendak dan disetujui oleh yang bersangkutan.
Sebagai moderator beliau mengungatkan para peserta untuk menyiapkan amunisi untuk mengikuti pertemuan malam ini. Tak lupa pula beliau membagikan kembali link pengumpulan resume yaitu https://s.id/setorresumegel29 dan daftar hadir https://forms.gle/ohJESNTapq9q7RKM6 sebagai bukti keaktifan peserta.
Kegiatan diawali dengan berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing dipandu oleh moderator. selanjutnya beliau menyampaikan susunan acaranya yaitu : pembukaan, paparan materi, tanya jawab dan penutup.
Ada kejutan yang akan diberikan dari nara sumber berupa 5 buah buku yang akan diberikan secara gratis tapi ongkos kirimnya ditanggung penerima. Jadi penasaran apa syaratnya.
Pak Moderator selanjutnya membagi Curriculum Vitae Ibu Pemateri malam ini. Namanya bagi saya sudah tidak asing lagi karena beliau adalah seorang motivator dalam bidang menulis. Hal yang menjadi penyemangat saya adalah karena beliau adalah seorang sarjana bahasa inggris. Beliau pernah menjadi pemateri pada diklat menulis buku ber-ISBN yang pernah saya ikuti bersama AGUPENA NTT.
Meskipun sudah tidak muda lagi beliau yang lahir di Semarang pada tanggal 8 April 1961. Beliau lulus SMA tahun 1980. Kuliah di UNS, lanjut S-2 di UMS dan lulus tahun 2010. Beliau sempat mengajar di Jakarta hingga 1990. Namun, cinta dan tanggung jawab beliau terhadap keluarga membawanya hijrah ke Solo.
Sejak 2 Juli 2018, beliau mendapat amanah sebagai Kepala SMK Tunas Pembangunan 2 Surakarta. Beliau aktif di berbagai komunitas literasi, telah menghasilkan 51 karya bukuSolo dan seratus lebih buku Antologi. Ia sering diminta untuk menjadi juri dalam lomba pembacaan puisi, pantun, cerita rakyat, ataupun esai yang digelar Perpusda Sragen, Sukoharjo, dan Solo. Selain itu, beliau juga aktif dalam organisasi PGRI
Banyak bukunya yang sudah diterbitkan oleh Penerbit mayor membuatnya bersemangat berbagi ilmu Buku Seri Pendalaman Materi Bahasa Inggris untuk SMK yang diterbitkan Erlangga membuat kecintaannya terhadap dunia menulis semakin membara, Buku terbarunya bersama Prof Eko Indrajit yang berjudul “ Cerdas Berkarakter Menyongsong Generasi Emas Tahun 2045” didedikasikan untuk Guru dan generasi penerus.
Setiap tahun kurang lebih]= terbit 3-5 buku solo untuk memperkaya khasanah dunia literasi di Indonesia. Ia juga sering berbagi ilmu kepenulisan baik secara luring maupun daring. Ia punya branding Writing is My Passion. Founder PMA Literasi Istikamah dan mendapat gelart sebagai Ratu Antologi versi Pegiat Literasi Nusantara khususnya di kelas Belajar Menulis Nusantara bersama Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd dan Tim Solidnya.
Ia ada di berbagai komunitas Menulis bergengsi yang ada di Indonesia. IIDN, SPK, RVL, YPTD, dan KBMN dan masih banyak lagi. Ia sangat bersemangat membangun dunia literasi para guru di Nusantara. Salah satu kebanggan saya adalah bisa bergabung dalam antologi yang pernah digagas oleh Bu Kanjeng yaitu Kartini, Antologi Puisi.
Beliau dapat dihubungi di surel srisugiastuti1961@gmail.com, WA 089692593804, dan blognya www.srisugiastutipln.com. Jejak digitalnya bisa dibaca di akun google yang dimiliki.
Ada beberapa alasan yang membuat beliau tertarik dengan dunia literasi, tepatnya saat masig di bangku Sekolah Menengah Pertama. Dengan memiliki sebuah buku dan kumpulan puisi. salah satu buku favoritnya adalah buku kumpulan lirik lagu dari artis Indonesia seperti Koes Plus dan artis luar negeri The Beattles. Selain itu beliau juga gemar membaca majalah ketika Sekolah Dasar yaitu Kuncung dan Gadis ketika remaja. dibarengi dengan hobbi korespondensi.
sesuatu yang paling berkesan adaalah budaya literasi sudah ditanamkan oleh orang tuanya. Salah satunya adalah jika ada berita yang terdapat di dalam surat kabar maka akan dibaca dengan suara yang keras. Bahkan anak-anak pun diberikan kesempatan untuk membaca keras pula.
Kebiasaan membaca dan menulis semakin terasah ketika beliau menjadi mahasiswa tetapi dalam bentuk buku harian.Waktu itu sahabat pena pun semakin banyak karena itu adalah cara untuk berkomunikasi dengan orang lain. Selain itu beliau paling rajin untuk berkinjung ke toko buku atau ke tempat persewaan buku.Semua jenis buku dapat dinikmati oleh semua anggota keluarga karena memiliki hobbi yang sama yaitu membaca.
Ibu Sri Sugihastuti di dalam kelas belajar menulis online sering dijuluki sebagai ''Ratu Antologi'' hal ini bukan tanpa alasan. Hal ini karena setiap buku antologi dengan berbagai tema yang ia kurasi selalu terbit. Beliau pun sangat berharap bahwa di gelombang KBMN PGRI 29 ini ada yang juga bisa mengikuti jejaknya menjadi seorang kurator.
Motto beliau ''Better Late than Never''. Beliau sadar ketika ia ''Jelita; Jelang Lima Puluh'' baru mulai kembali serius untuk menulis. Ketika ada tawaran untuk melanjutkan ke jenjang S2 padahal jeda antara S1 terpaut 25 tahun. Alhamdulillah jurusan S2 yang beliau pilih linier dengan jurusan yang diampumya yakni Kajian Bahaas Inggris. Bersamaan pula ia harus memulai berkenalan dengan internet dan dunia maya agak tidak dibilang gaptek.
Beliaupun kembali ke toko buku dan menemukan sebuah buku yang menginspirasi karya Prof. Abbas berjudul ''Menulis itu Gampang'' karena jika diibaratkan seperti ngobrol biasa.
Semangat menulisnya semakin membara setelah dikompori oleh seorang penulis yang tukisannya diterbitkan oleh Gramedia. Ia mengatakan bahwa tulisan Bu Kanjeng bagus dan tulisan itu sudah layak untuk dijadikan sebuah buku. Sejak saat itu beliau pun mulai rajin menulis dengan mengumpulkan naskah dan file-file yang berserakan. Akhirnya muncul karya perdananya yaitu ''The Stories of Wonder Woman''. Beliaupun mulai berkomitmen untuk menulis sehingga segala sesuatu yang berkaitan dengan kepenulisan pasti akan ia ikuti baik berbayar mauun tidak berbayar. Di akhir tahun 2013 setelah mengikuti kelas menulis bersama Om Jay di UNJ beliau bertekad untuk menjadi seorang penulis,motivator, nara sumber dan sebagai penebar virus literasi.
Beliau pun akhirnya bergabung di PGRI, IG dan mulai sering mengadakan pelatihan literasi hingga akhirnya dunia dihantam badai virus corona tahun 2020 tepatnya di bulan Maret.
Selanjutnya beliau pun mulai menulis buku yang berkaiatan dengan disiplin ilmunya yaitu seri pendalaman materi bahasa inggris. Dan hasil dari itu berupa pundi-pundi yang cukup lumayan untuk ukuran seorang guru.
Salah satu tekad beliau ketika mengikuti kegiatan serupa bersama Prof Eko Indrajid adalah mewujudkan dengan generasi emas tahun 2045. Generasi yang bisa mengharumkan bangsa ,menjadikan bangsa kita bangsa yang kuat dan tidak arogant, tidak sombong, bisa mengayomi negara lain dan menjadi negara maju. Karena nehara kita dalah negara yang kaya SDM. Tugas ini adalah anggung jawab kita sebagai guru di garda terdepan adalah orang tua masing-masing. buku itu diberi judul ''Cerdas Berkarakter'',
Bagian terakhiir dari kegiatn malam ini adalah sesi diskusi berupa tanya jawab yang langsung ditanggapi oleh nara sumber hebat kita.
Sebagai pentup beliau mengharapkan semua peserta untuk tetap konsisten hingga 30 kali pertemuan. Nikmati semua proses yang terjadi, saling sharing dan mengadopsi ilmu yang bermanfaat. Tidak menutup kemungkinan jika diakhir nanti kita semua bisa menghasilkan sebuah buku solo bisa berupa kumpulan artikel, puisi atatu cerpen..
Kesimpulan pertemuan malam ini menurut saya adalah ''usia bukanlah halangan untuk meraih prestasi. Dengan menulis kita akan mampu mengembangkan potensi diri bukan hanya kepuasan batin tetapi kecukupan materi. Insha Allah berkah ilmunya untuk kita semua.
Terima Kasih Ibu SRI SUGIHASTUTI dan Pak SIGID sebagai Moderator.
Kalabahi, 21 Juni 2023
Tetap Semanat menulis bu
BalasHapusTerima Kasih, Pak
BalasHapusmantap 👍
BalasHapus